NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO Erli Wildaniyah1, Sugiarti2 1,2 Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang Email: 1wildaerli@gmail.com, 2sugiarti@umm.ac.id Submit: 17-07-2022, Revisi: 19-09-2022, Terbit: 30-10-2022
TEMPO.CO, Jakarta - Penyair Sapardi Djoko Damono mendapat penghargaan Anugerah Buku ASEAN 2018 untuk dua buku karyanya, Hujan Bulan Juni dan Yang Fana Adalah Waktu. Penghargaan itu diberikan dalam Kuala Lumpur Intenational Book Fair yang digelar di Putra Word Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu, 28 April 2018.. Baca: Kumpulan Sajak Hujan Bulan Juni Menjangkau Pembaca Tionghoa
Pecinta puisi tau tentang hujan bulan juni karya Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono. Hujan Bulan Juni hanya satu dari sederet puisi populer dari sastrwan senior Indonesia ini. Beberapa puisi lain yang tidak kalah banyak pecintanya antara lain Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana dan Yang Fana Adalah Waktu. Sastrawan kelahiran Surakarta, 20 Maret
Santer dikenal sebagai puisi, Hujan Bulan Juni sebenarnya telah dialih-wahanakan menjadi novel yang berjudul sama. Terbit pada Juni 2015 silam, Hujan Bulan Juni merupakan buku
Novel 'Hujan Bulan Juni' bercerita tentang seorang pria bernama Sihar yang jatuh cinta pada seorang wanita bernama Zakiah. Sihar adalah seorang seniman yang sering kali terhanyut dalam dunianya sendiri, sementara Zakiah adalah seorang wanita yang penuh misteri. .